Minggu, 26 Februari 2012

BAGAIMANA CARA MENANGANI LATIHAN PEMAIN USIA DINI ATAU USIA MUDA SESUAI FASE MENURUT TINGKATAN DAN USIANYA

BAGAIMANA CARA MENANGANI LATIHAN PEMAIN USIA DINI ATAU USIA MUDA SESUAI FASE MENURUT TINGKATAN DAN USIANYA

achwani
Print PDF
KRITERIA KELOMPOK UMUR

FASE I    Di bawah 8 tahun
Penting sekali jumlah sentuhan sebanyaknya pada bola untuk tiap-tiap pemain. Lapangan-lapangan yang kecil,melatih individual skill supaya meningkat keterampilannya tetapi dengan sedikit arahan, meskipun ada kendala tetapi harus selalu menciptakan suasana gembira pada pemain sehingga mereka menikmati permainan sepakbola. Organisasi dan persiapan latihan dan pertandingan dilakukan di lingkungan, koordinasi fisiknya baru dimulai.

Pertimbangan-pertimbangan mengorganisir latihan:
1.    Aktivitas social, persaudaraan, kerjasama ditonjolkan dalam kelompok ini.
2.    Tiap pemain dihargai sama dan mendapat perlakuan individu yang sama dari pelatih.
3.    Tiap pemain mendapat kesempatan yang sama dalam latihan game atau pertandingan.
4.    Kesenangan dan kegembiraan, keamanan kelompok dan percaya diri adalah elemen pokok yang menonjol.
5.    Tekanan untuk menang tidak boleh ada pada kelompok usia ini.
6.    Anak-anak pada kelompok usia ini selalu ingin bergerak dan selalu ingin aktif dan terlibat.
7.    Latihan dasar harus dibuat bervariasi sehingga tidak membosankan.
8.    Pemain boleh juga belajar dari trial error.
FASE II  8-10 tahun (fase pertama dari golden age)
Mengidolakan pahlawan, haus akan skill yang imaginatif, sifat advonturir yang memang menjadi tipe mentalkelompok usia ini dan selalu ingin meniru dan mengikuti tim yang sukses.
Sekolah adalah titik sentral dimana seorang anak yang sedang tumbuh  menghabiskan sebagian waktunya. Sekolah Sepakbola dan masuk perkumpulan / klub Sepakbola kemudian belajar bertanding sepakbola secara psikologis memberi motivasi kepada para pemain.
Pada kelompok usia ini, anak sudah mempunyai mental dan koordinasi fisik baik, pemain-pemain sudah secara psikologi dapat menerima pendapat dan dapat menguasai teknik dengan mudah dan meniru idola mereka sehingga meningkatkan kemampuan mereka meskipun mempunyai waktu belajar yang sedikit.
FASE III: 10-12 tahun (fase kedua dari masa belajar golden age)
Pemain muda yang berbakatpada kelompok usia ini, membutuhkan suatu klub Sepakbola untuk menjadi anggota atau suatu diklat untuk meningkatkan skill individunya dan memperkenalkan padanya suatu sepakbola yang kompetitif.
Pada usia antara 6-12, skill sepakbola yang benar dipelajari sambil bermain sepakbola/bertanding/game dibarengi dengan program dan metode serta rencana pendidikan yang bertanggungjawab.
Jadi dibentuk latihan yang disederhanakan dan festival /kompetisi dijalankan sebagaialat untuk mengembangkan skill teknik dan pengertian dasar teknik.
Bola harus jadi titik sentral dari aktivitas dengan banyak variasi dan kegembiraan. Sasarnnya adalah untuk memperlihatkan kepada anak-anak ini. Banyaknya perubahan-perubahan situasi pertandingan yang terus menerus yang mereka harus mengerti dan menguasai dengan cara diberikan demonstrasi dan diberitahu mengapa mereka harus berbuat demikian.
Pelatih yang telah berpengalaman melatih harus mampu melatih anak-anaknya secra metodik dan efektif tanpa menghilangkan antusiasme anak-anak tersebut.
Prioritas harus diberikanb kepada usaha-usaha yang langsung mendidik anak-anak danmerangsang skill dan kepribadian anak-anak tiap hari.
FASE IV: 12-14 tahun
Sekarang timbul perbedaan dalam proses perkembangan mental. Anak-anak mulai beranjak remaja dan berada pada macam-macamtingkat puber. Mereka mulai mempunyai perasaan memiliki, perasaan telah menghasilkan dan telah menyelesaikan sesuatu.
Pada tingkat awal pengembangan kebebasannya/kedewasaannya ia telah menjadi kritis terhadap dirinya sendiri dan anak-anak yang tumbuh dewasa muali peka terhadap pujian, STATUS DAN PENGAKUAN,. Anak remaja tadi mulai memilih idolanya dan mulai meniru semua karakter positif maupun negative.
Dengan metode latihan yang baik, yaitu menarik dan penuh tantangan, anak remaja tadi dapat mengatasi perubahan fisik akibat puber tadi dengan pengembangan situasi yang kritis.
Pemain remaja tadi belajar untuk menmpatkan kepentingan tim diatas kepentingannya.latihan dengan bermain small sidea games 4 v 4 sampai dengan sangat efektif untukmengembangkan permainan tim dan pengertian (game understanding) dan pergerakan umum yang digunakan nanti pada pemain 11 v 11 dan dilaksanakan atas dasar pengawasan tertentu oleh pelatih sehingga mempersiapkan anak untuk bermain pertandingan yang lebih besar.

KRITERIA MELATIH KELOMPOK UMUR
UMUR
TEKNIK
TAKTIK
FISIK
U - 6
Ukuran bola 3. aturan main sederhana. Elemen teknik adalah bagian dari permainan dan digunakan waktu latihan. Macam-macam teknik dikembangkan waktu latihan permainan (game).
Permainan mini, aturan sederhana, belum ada teknik, main bebas di lapangan kecil, macam-macam latihan dengan / tanpa bola.
Lari biasa dan senam dalam permainan. Permainan untuk senang dan dinikmati, otot dan peredaran darah, paru-paru terangsang sendiri. Tidak ada latihan kekuatan dan daya tahan.

U - 8

Dengan latihan , pemain mengembangkan gaya sendiri, menendang dan passing serta teknik-teknik dasar lainnya. Pelatih memberikan saran yang sederhana. Ukuran bola no.3.

Permainan mini 3v3, 4v4 dan mulai perkenalkan maksimum 7v7. haruskan pemain-pemian menyebar waktu menyerang, mulai mengenal taktik sederhana. Menikmati dan mengenal pengalaman.

Dari permainan sederhana menuju permainan tim dalam latihan lari, tujuan untuk meningkatkan kecepatan reaksi mulai mengenal perenggangan supaya otot lebih elastis untuk lari.

U – 10

Latihan teknik perorangan sederhana tanpa lawan. Perhatian pada kontak yang benar pada bola dan pengembangannya pada gerakan motorik yang benar dalam teknik dasar. Ukuran bola no.3.

Permainan mini 3v3, 4v4, 5v5. pengertian mengenai konsep dasar penyebaran, support menolong teman dan menjaga lawan. Mulai organisasi permainan pengertian prinsip dasar permainan.

Kelenturan, flexibility, kecepatan reaksi, adu lari secara tim dalam permainan yang mneyenangkan tetapi bersifat kompetisi, latihan fisik umum dengan aktivitas lari.

U – 12

Latihan sederahana tanpa lawan untuk perorangan dan teknik yang lebih tinggi kelasnya telah berkembang setelah latihan dengan lawan secara teratur atas dasar permainan mini 3v1, 5v2. Ukuran bola no.4.

Lanjutkan permainan mini 4v4, 6v6, 8v8. tujuan latihan: pengertian konsep dasar: penyebaran pemain di lapangan, permainan support, pergerakan pemain menyerang dan bertahan yang sangat sederhana.

Lebih banyak dinamika dalam senam, lari biasa latihan dengan teman untuk mengembangkan kecepatan, kecepatan reaksi dalam kompetisi antar grup/tim dan mulai pengenalan dengan latihan endurance.

U – 14

Lanjutkan latihan teknik tanpa lawan untuk menghaluskan teknik dan menambahkan volume kecepatan dalam latihan dengan lawan dalam kelompok kecil untuk tingkatkan pengambilan keputusan, berfungsinya skill bila mendapat tekanan.

Lajutkan mini games 4v4, 6v6, 8v8 menuju kepada 11v11. tujuan latihan: Lanjutkan pengembangan taktik kelompok, wall pass delays dan kemudian lanjut dengan prinsip-prinsip bermain bola.

Spirit dari kompetisi jadi lebih menonjol dalam tim, jarak diperpanjang, lanjut pengembangan kecepatan, agility dan flexibility banyaknya laatihan dapat ditingkatkan.

U – 16

Lanjutkan peningkatan kemampuan teknik, penghalusan skill-skill yang telah dikuasai. Tingkatkan kecepatan dalam latihan dengan lawan dan tingkatkan jumlah pemain.

Lanjutkan mini games dan tingkatkan keterlibatan dalam 11v11. tujuan latihan: pengertian akan prinsip bermain, fungsi dari tiapposisi dan kemampuan skill sehubungan dengan posisi tersebut.

Latihan fisik umum, tingkatkan volume dan intensitas pengembangan fisik, kecepatan, daya tahan dan kekuatan.

Pemanasan (10-15 menit)
Suatu pemanasan yang efektif dan mempunyai tujuan yang jelas adalah sangat penting sebelum latihan inti dilaksanakan. Pemanasan pada dasarnya menyiapkan tubuh untuk dapat melaksanakan latihan ini denganbaik pada waktu latihan kemudian.

Pemanasan mencakup peningkatan detak jantung, peningkatan pernafasan dengan jogging, berlari dengan speed, latihan koordinasi.

Pemanasan dapat juga dilaksanakan dengan sendiri, dengan pelatih ataupun pemain yang paling berpemgalaman di anatar sesamanya ataupun dapat dilaksanakan dengan kelompk-kelompok kecil.

Pemanasan tidak boleh terlalu lama, cukup 10-15 menit.
Bola dapat digunakan dalam pemanasan tetapi dengan pengawasan yang cermat jangan sampai akselerasi dilaksanakan sebelum diadakan starching (flexibility) sehingga dapat menyebabkan cedera otot,ligament maupun tendon.

Pemanasan harus dilaksanakan secara progresif dan logis, perenggangan otot yang besar kemudian baru otot yang kecil.

Latihan dengan bola (15-20 menit)
Latihan dengan bola bisa berupa latihan teknik bisa juga berupa taktik. Latihan sederhana untuk meningkatkan teknik passing atau teknik control bola dapat digunakan sebagai contoh untuk meningkatkatkan intensitas latihan. Pelatih dapat menggunakan bagian ini untuk meningkatkan teknik dan skill relefan dengan gaya permainan yang dianut oleh timnya.

Permainan possession  football dapat digunakan untuk meningkatkan teknik dan taktik yang efisien sehubungan keterampilan teknik tadi dan juga meningkatkan kemampuan fisik.

Latihan dengan bola dapat juga dilakukan sesuai dengan gaya permainan tim dengan menambah umpannya wall pass, through pass. Permainan kombinasi yang dimasukkan dalam permainan possession football tadi yang jumlah pemainnya bisa bervariasi, bisa 4 v 4 ataupun 5 v 3.

Taktik kerja sama tim (30 – 40 menit)
Pada bagian ini, latihan difokuskan pembetulan permainan tim yang salah. Memperkenalkan taktik baru atau menghaluskan taktik yang sudah ada dapat dimasukkan di bagian latihan ini. Kelompok pemain-pemain ataupun seluruh tim harus dilibatkan pada bagian latihan ini dan di sinilah kelompok ataupun seluruh tim dididik secara sangat jelas dan cermat akan fungsinya pada saat tertentu danjuga dikembangkan sampai dengan 11 v 11 dengan kondisi dipimpin oleh pelatih (coached game)

Dan bagian ini adalah yang paling menentukan (penting) dari seluruh sesi dalam meningkatkan pengertian tim dan kerja sama tim.

Latihan tidak boleh tidak, harus ada dan merupakan program harian yang harus dilaksanakan oleh tiap tim senior kecuali ada alasan kuat untuk berbuat demikian. Hanya bermain 11 v 11 tanpa input dari pelatih tidak ada gunanya kecuali kalau digunakan oleh elatih sebagai observasi untuk mengetahui apakah taktik yang diajarkan telah dimengerti seluruhnya.

Latihan teknik (20 – 30 menit)
Pada bagian latihan ini dapat dipergunakan permainan bebas 6 v 6, ataupun 11 v 11. periode dapat diberikan kepada pemain bermain bebas atau untuk menggunakan suatu teknik-teknik dan skill serta taktik yang baru dipelajari pada session sebelumnya. Juga session ini dapat digunakan untuk mempraktekan teknik-teknik dasar dan aspek-aspek penting dalam permainan bola yang baik, seperti crossing, finishing dan pertahanan 1 v 1 dll, yang dianggap penting untuk sukses football harus dilaksanakan pada session ini.

Lagi-lagi memilih skill yang relevan dengan gaya permainan tim harus menjadi yang paling dipikirkan oleh pelatih.

Cool – Down (5 - 10 menit)
Ada alasan fisiologi yang tepat mengapa pemain harus melakukan cool-down setelah latihan. Jogging ringan dan stretching harus dilaksanakan untukmenutup latihan hari yangbersangkutan, supaya pemain dapat relax secara fisik dan mental sehabis melaksanakan latihanyang berat tetapi menghasilkan kondisi yang maksimal untuk dapat melanjutkan latihan berikutnya sesuai dengan program pelatih.

Waktu Latihan:
Latihan diperkirakan 1,5 jam dengan demikian pembagian waktu sbb:
1. Pemanasan                          10 - 15 menit
2. Latihan dengan bola              15 - 20 menit
3. Taktik tim                            30 - 45 menit
4. Latihan teknik                      20 - 30 menit
5. Cool-down                             5 - 10 menit
=     80/120 menit.
Latihan untuk kelompok usia bisa disesuaikan seusia kelompok usianya, misalnya 60/75 menit.
Sumber : Bid. Teknik PSSI, 2002.

Rabu, 22 Februari 2012

gaya hidup sehat

Cara Mengecilkan Perut , Paha Dan Lengan

by on October 18, 2011
Cara Mengecilkan Perut – Serta Mengecilkan Paha Dan Lengan secara cepat , mudah dan efektif perlu di waspadai karena ditakutkan mampu mengganggu kesehatan tubuh. Cara mengecilkan perut harus dilakukan dengan hati-hati. Jika Anda salah mengambil langkah maka akan berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda. Misalnya, cara mengecilkan perut gemuk dengan diet jika Anda tidak mengetahui bagaimana cara berdiet yang baik bisa jadi Anda akan jatuh sakit. Coba simak beberapa tips aman dan alami cara mengecilkan perut , Paha Dan Lengan berikut.
Penyebab Perut Buncit , Sebelum masuk pada tips cara alami mengecilkan perut, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu penyebab perut buncit. Tujuannya agar ketika berhasil cara mengecilkan perut, Paha Dan Lengan Anda dapat menghindari hal-hal yang dapat membuat perut buncit kembali. Beberapa hal yang dapat mengakibatkan perut buncit di antaranya:
* Gen, jika orang tua memiliki perut yang buncit maka anaknya akan berpotensi memiliki perut buncit juga. Walaupun demikian, faktor genetik tidak berpengaruh besar terhadap faktor yang menyebabkan perut buncit.
* Minuman beralkohol. Meminum terlalu banyak minuman beralkohol dapat menyebabkan penimbunan lemak di perut.
* Pola makan. Makan pada larut malam dapat membuat perut buncit, karena tidak beraktivitas setelah makan. Sisa kalori disimpan tumbuh menjadi lemak.
* Usia, tidak dapat dipungkiri, semakin bertambah usia seseorang maka aktivitas yang mereka lakukan pun akan berkurang. Ini dapat mengakibatkan otot mengendor dan membuat perut bertambah besar.
Tips Cara Alami Mengecilkan Perut , Paha Dan Lengan
* Makanlah makanan secara perlahan. Memakan makanan dengan cepat dapat mengakibatkan tertahannya udara dalam usus sehingga dapat mengciptakan gas dan mengakibatkan perut buncit.
* Kurangi makanan berlemak, dan perbanyak memakan makanan berserat seperti pear dan apel. Makanan berserat berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Penumpukan makanan pada perut tentu saja dapat membuat perut menjadi buncit.
* Memakan makanan yang mengandung karbohidrat dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
* Kurangi mengkonsumsi garam. Garam dapat mengakibatkan perut terasa penuh dan menggelembung.
* Hindari minuman bersoda dan perbanyak minum jus buah. Selain berfungsi untuk detox, jus buah juga bisa mengurangi rasa lapar.
* Jangan tidur terlalu larut dan beristirahatlah dengan cukup. Tidur pada pukul 11 dan bangun pada pukul 6 pagi. Pada saat tidur, usahakan memakai pakaian yang longgar sehingga tubuh dapat bernafas dengan baik.
* Olah raga. Inilah bagian tepentingnya. Karena akan percuma melakukan berbagai cara untuk mengecilkan perut tanpa diimbangi dengan olah raga. Tidak harus fitness, cukup dengan olah raga kecil seperti lari dan sedikit sit up.
Latihan untuk Mengecilkan Perut , Paha Dan Lengan
cara mengecilkan perut
1. Berbaringlah di atas matras dengan kedua kaki dan tangan lurus ke atas.
2. Ambil napas lewat hidung dan luruskan tulang belakang.
3. Buang napas lewat mulut sambil mengangkat bagian atas tubuh (kepala, leher, dan bahu) semaksimal mungkin hingga kedua tangan hampir menyentuh kedua kaki.
cara mengecilkan paha
1. Berbaringlah di atas matras dengan tangan diposisikan di belakang kepala.
2. Tekuk kaki kiri sehingga lutut kiri mengarah ke dada, sedangkan kaki kanan diangkat hingga membentuk sudut 45 derajat dengan lantai.
3. Angkat bagian atas tubuh (kepala, leher, dan bahu), dan arahkan pundak sebelah kanan untuk mendekati kaki kiri. Tahan hingga 3 hitungan.
4. Lakukan juga untuk sisi tubuh sebelah kanan, dan ulangi hingga 8-15 kali untuk masing-masing sisi tubuh.

1. Berbaringlah di atas matras dengan tangan di belakang kepala atau di sisi samping tubuh (pilihlah posisi yang membuat Anda lebih merasa nyaman)
2. Angkat bagian tubuh atas (pundak, leher, dan kepala) agar tidak menyentuh lantai, lalu angkat kedua kaki lurus ke atas dan kontraksikan otot perut.
3. Turunkan sedikit kedua kaki secara perlahan (maksimal 5 cm), tahan, lalu angkat perlahan hingga lurus ke atas kembali.
4. Ulangi hingga 8-15 kali.

1. Berbaringlah di atas matras dengan kedua tangan memegang dumbbell sambil diletakkan di atas dada, lalu tekuk kedua kaki.
2. Tarik napas lewat hidung dan luruskan tulang belakang.
3. Buang napas lewat mulut dan kencangkan otot perut, lalu angkat bagian atas tubuh (pundak, leher, dan kepala) dari matras.
4. Turunkan kembali badan secara perlahan, ulangi hingga 8-12 kali.
Sedikit trik agar  Perut , Paha Dan Lengan terlihat langsing, yaitu dengan menggunakan pakaian yang longgar. Pakaian yang longgar akan memberi kesan langsing pada perut. Penampilan memang mendukung aktivitas. Akan tetapi kesehatan merupakan segalanya. Apa artinya perut langsing tetapi menderita penyakit akibat diet dan cara yang salah. Oleh karena itu, jangan melakukan diet secara berlebihan yang dapat mengundang penyakit guna mencapai hasil yang memuaskan dalam tujuan Mengecilkan Perut , Paha Dan Lengan secara mudah .

Selasa, 21 Februari 2012

9 tips merawat wajah

Dalam artikel ini, saya akan memberikan beberapa cara menghilangkan jerawat yang mudah untuk anda ikuti. Saya menyadari bahwa wajah adalah pesona setiap insan, baik itu pria atau wanita. Hal yang pertama kali diperhatikan jika kita bertemu seseorang adalah wajah. oleh karena itu kita wajib menjaga kebersihan wajah kita. Jika di wajah kita muncul yang namanya jerawat, pasti akan mengganggu sekali terhadap penampilan kita…khususnya bagi wanita yang selalu peduli akan kecantikan.
Tips Menghilangkan Jerawat
Jerawat akan lebih menyiksa lagi karena sering muncul pada masa pubertas yang katanya sebagian besar orang adalah masa yang paling indah, masa2 pacaran. bagaimana kita bisa punya pacar jika wajah kita merupakan sarang jerawat? Pasti sulit sekali bukan? Berikut ini tips yang akan membuat jerawat anda hilang dan tidak akan mengganggu penampilan anda lagi :
1. Mencuci wajah 2 kali sehari
Tips menghilangkan jerawat yang pertama adalah dengan cara mencuci wajah 2 kali sehari. Mencuci wajah 2 kali sehari akan membantu menghilangkan minyak di permukaan kulit kita. Jika kita jarang membersihkannya, maka bakteri penyebab jerawat akan hidup subur di wajah kita. Namun ingat..jangan mencuci wajah apalagi menggosok wajah secara berlebihan karena malah akan meningkatkan produksi minyak sobaceous yang dapat menyebabkan masalah kulit pada wajah. Cucilah wajah 2 kali sehari dengan menggunakan sabun yang lembut.
2. Sesuaikan kosmetik dengan jenis kulit anda
Jika kulit anda berminyak maka gunakanlah kosmetik untuk kulit berminyak, jika kosmetik yang anda gunakan tidak sesuai dengan jenis kulit anda..jerawat akan segera mendatangi kulit wajah anda. Jadi berhati-hatilah dalam memilih kosmetik.
3. sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak.
secara alami wajah kita akan menmproduksi minyak, bahkan kulit kering sekalipun. Jadi sebisa mungkin hindarilah hindarilah menggunakan kosmetik yang berlebihan karena minyak dan debu akan menjadi media bakteri penyebab jerawat untuk bermukim di wajah kita.
4. Keringkan wajah kita dengan handuk yang bersih setelah cuci muka atau mandi, karena bakteri juga menyukai tempat yang lembab dan hangat.
5. Minum air putih
Hampir 70% kulit kita terdiri dari air, dengan minum air minimal 2 liter sehari, maka kulit kita akan selalu fit dan sehat.
6. gunakan pelembab kulit
Menggunakan pelembab akan membantu menyehatkan kulit kita, terutama dari kulit kering dan pecah2. Namun pelembab disini bukan berarti pelembab yang berminyak..sekarang sudah banyak produk kosmetik yang berbahan dasar air.
7. selalu pastikan kulit anda bersih sebelum tidur.
Selalu cuci muka anda sebelum tidur agar kulit beregenerasi dengan baik.
8. Sering-seringlah makan sayur dan buah.
sayur2an mengandung banyak vitamin yang menyehatkan kulit kita. Perbanyaklah makan sayur atau buah, terutama yang mengandung vitamin E. Dengan kulit yang sehat, maka jerawat akan sukar untuk tumbuh dan berkembang.
9. Tidur yang cukup dan teratur.
Kulit juga sama seperti kita, butuh istirahat. Jadi biasakanlah untuk tidur yang cukup dan teratur. Karena saat kita tidur, kulit akan beregenerasi dan membuang racun2 yang berbahaya sehingga saat kita bangun keesokan harinya kulit kita akan kebali segar.
9 cara menghilangkan jerawat diatas merupakan tips menghilangkan jerawat yang sangat mudah untuk diikuti. Jika anda melakukannya dengan teratur dan disiplin, bukan tidak mungkin jerawat di wajah anda akan berangsur-angsur hilang..dan wajah anda menjadi mulus lagi serta bebas jerawat. Semoga tips menghilangkan jerawat ini bermanfaat bagi anda.

Senin, 20 Februari 2012

cara membersihkan muka dengan benar

Sinar ultraviolet yang berbahaya, debu-debu bertebaran, keluarnya keringat membuat wajah menjadi kotor dan tak tahan untuk segera merasakan kesegaran air. Begitulah tradisi kita sehabis beraktivitas setiap harinya. Amankah hal tersebut untuk wajah cantik kita? Tentu saja tidak. Hah, jadi bagaimana dong cara yang tepat untuk Cara membersihkan muka yang benar ?

Jangan terburu-buru membasuh wajah dengan air segar dan sabun setiap kali pulang dari suatu aktivitas. Sayang dong kulit mulus harus rusak karena teknik membersihkan wajah yang salah.Begitupula usai beraktivitas di malam hari.

Ada baiknya mengubah kebiasaan buruk , tunda wajah untuk langsung bersentuhan dengan air. Dengan mengikuti trik membersihkan wajah yang benar tentu akan semakin cantik. Yuk mulai melihat teknik yang pertama berikut ini:

1. Bersihkan wajah dengan cleansing

Apapun jenis kulit Anda, cleansing yang terbaik adalah yang berbahan dasar susu dan air. Ambil lotion cleansing dan pijatkan pada wajah Anda.Ambil arah memutar keluar di bagian pipi, kemudian membentuk angka delapan pada hidung hingga kening. Nikmati pijatan lembut di seluruh wajah setidaknya 1 - 2 menit sampai terasa kotoran di wajah telah terangkat. Kemudian bersihkan dengan menggunakan kapas.

2. Lanjutkan dengan toner

Nah bagian ini yang harus Anda cermati, pilih toner sesuai dengan jenis kulit Anda.

Kulit Kering:
pilih toner yang banyak mengandung bahan untuk melembabkan. Idealnya yang mengandung bahan-bahan seperti susu, almond, kelapa, atau zaitun agar kulit Anda lebih kenyal dan bersih.

Kulit Normal:
untuk jenis kulit normal Anda, sari bunga adalah pilihan yang terbaik.Pada umumnya di pasaran dijual toner dengan dasar sari bunga kenanga dan mawar. Selain efek segar, kehalusan kulit juga terjaga.

Kulit Berminyak:
jangan main-main dengan kulit berminyak. Anda dituntut untuk lebih cermat dalam memilih toner. Dan yang wajib Anda pilih adalah mentimun dan sari jeruk nipis. Kedua bahan tersebut akan melibas kelebihan minyak dan lemak dan mencegah timbunan kotoran wajah meresap ke dalam pori-pori.

Diamkan selama beberapa menit sebelum Anda membasuh muka dengan sabun dan air.

3. Basuh muka dengan sabun

Sesuaikan pula sabun dengan jenis kulit Anda. Pada umumnya sabun akan membuat kulit kering, oleh karena itu yakinkan bahwa ada kandungan moisturizer yang cukup besar pada sabun wajah Anda.

Kulit Kering:
tetaplah memilih sabun muka dengan bahan dasar susu. Karena pada intinya Anda hanya membersihkan sisa-sisa kotoran yang sempat Anda bersihkan dengan cleansing dan toner.

Kulit Normal:
buah-buahan segar akan menjaga kelembaban kulit normal Anda. Pastikan juga kandungan vitamin E cukup besar di dalam sabun Anda, agar kulit Anda tidak berubah menjadi kering.

Kulit Berminyak:
walaupun kulit Anda berminyak, bukan berarti Anda tak butuh moisturizer. Untuk itu pilih sabun yang kaya akan moisturizer, terutama dari bahan buah-buahan.

4. Toner penutup

Eit setelah Anda mencuci muka, tidak lantas Anda bersantai lo. Teteskan toner pada selembar kapas, kemudian tepuk-tepuk lembut wajah Anda.Langkah terakhir ini menutup rangkaian proses membersihkan wajah setelah lelah beraktivitas seharian.

Berikan waktu istirahat yang cukup panjang pada wajah Anda selama Anda tidur. Minimalisir pemakaian obat atau bahan-bahan kimia pada wajah selama ia beristirahat.